Pengembangan Game STALKER 2 Resmi Dilanjutkan Kembali

STALKER 2: Heart of Chernobyl adalah game survival horror bergenre FPS yang berlatar alam semesta yang sama dengan STALKER: Shadow of Chernobyl yang dirilis pada tahun 2007. Meski menjadi game keempat dalam seri STALKER, game baru ini diposisikan sebagai sekuel langsung dari game pertama. Perkembangan ini sendiri tidak berjalan dengan baik, terlebih awal tahun ini ketika pengembang GSC Game World harus menghentikan pengembangannya karena invasi Rusia ke tanah air mereka, yaitu Ukraina.

Akibat invasi tersebut, GSC Game World mau tidak mau harus meninggalkan tanah air mereka dan pindah ke Republik Ceko, berharap mereka dapat segera melanjutkan pengembangan STALKER 2. Sebelumnya, GSC Game World telah menyatakan bahwa mereka tidak akan terus mengembangkan game sampai saat itu. Ukraina memenangkan perang, tetapi belum lama ini sebuah laporan mengatakan sebaliknya.

Pengembangan lebih lanjut dari game STALKER 2

Laporan tersebut menyatakan bahwa GSC Game World telah memberi tahu para pemain melalui server Discord resmi mereka bahwa pengembangan pada game terbaru mereka telah resmi dilanjutkan. Meskipun informasinya adalah kabar baik, banyak pemain yang penasaran dengan seberapa besar dampak penghentian pengembangan sementara ini pada tanggal rilis STALKER 2.

Banyak yang berspekulasi bahwa STALKER 2 kemungkinan akan mengikuti jejak game seperti Starfield dan Redfall, yang telah diundur ke tahun 2023, meskipun awalnya dijadwalkan untuk rilis tahun 2022. Satu hal yang pasti, GSC Game World akan terus mengutamakan keselamatan dan keselamatan karyawan dan keluarganya.

STALKER 2 bukan satu-satunya game yang perkembangannya dipengaruhi oleh perang

STALKER 2 bukan satu-satunya game yang perkembangannya terhambat akibat invasi Rusia ke Ukraina. Penundaan rilis The Witcher 3 versi next-gen dikabarkan juga akibat perang di Ukraina. Terlepas dari dampak negatifnya, industri game terus mendukung Ukraina, dengan Fortnite menjadi salah satu penggalangan dana terbesar lebih dari $100 juta bagi mereka yang menderita akibat konflik tersebut.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *